Bukittinggi--Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Perhubungan menggelar Sosialisasi Angkutan Umum yang Berkeselamatan bagi sopir/Juru Mudi.
Acara sosialisasi tersebut digelar di Grang Malindo Hotel dengan diikuti 30 orang peserta pada Senin(25/07) dengan dihadiri 30 orang peserta yakni Kadishub Bukitttinggi Joni Feri, jajaran Polres Bukittinggi, Jasa Raharja serta sejumlah Organda.
Kegiatan tersebut adalah dana Pokok Pikiran (Pokir) dari salah satu anggota DPRD Kota Bukittinggi Herman Syofyan, SE dengan tema " Melalui Sosialisasi ini Mari Kita Ciptakan Pelayanan Angkutan Umum yang aman, tertib dan teratur di Kota Bukittinggi".
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Herman Sofyan bahwa persoalan tertib lalu lintas menjadi kesadaran pribadi harus di robah mindset termasuk pembenahan kantong parkir tidak resmi dan penyelesaian klaim pada korban lalu lintas dilakukan Jasa Rahardja.
"Kegiatan dilakukan ini setidaknya sopir angkot dihadirkan ini setidaknya bisa tertib berlalu lintas di jalan raya dan merubah paradigma negatif terjadi selama ini, "ujar Herman.
Saat yang bersamaan, Kadishub Kota Bukittinggi Joni Feri mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penindakan parkir liar bersama pihak samping bahkan parkir resmi disiapkan 31kantong parkir.
Baca juga:
Pembangunan Infrastruktur Penanda Bali Baru
|
"Berkembangnya IT merupakan tantangan bagi angkot bisa bersaing dengan Gojek dan ini tentunya peningkatan layanan pada penumpang, " terangnya.
Ia menambahkan, pelayanan prima ditunjukkan sopir / juru mudi kedepannya meningkatkan kepercayaan penumpang.(Linda).