Kepsek SMKN1 Bukittinggi: Sistim PPDB SMA dan SMK Berbeda, Ini Ulasannya

    Kepsek SMKN1 Bukittinggi: Sistim PPDB SMA dan SMK Berbeda, Ini Ulasannya
    Kepala Sekolah SMKN 1 Bukittinggi Muhammad saat diwawancarai di ruangannya

    Bukittinggi - -Penerimaan Peserta Didik Baru.(PPDB)adalah merupakan sebuah halaman web yang digunakan oleh masyarakat dan calon siswa untuk mendapatkan informasi terkait pelaksanaan PPDB Online dalam suatu wilayah, termasuk memantau hasil seleksi.

    Saat ini sistim untuk sistim PPDB  SMA dan SMK adalah anak mendaftar sendiri dengan sistim online, tak terkecuali untuk SMKN 1 Bukittinggi.

    Seperti yang disampaikan Kepala Sekolah SMKN1 Bukittinggi, Muhammad Dinin pada awak media Indonesiasatu.co.id d ruangannya, pada Sabtu (03/07), bahwa sistim PPDB SMA dan SMK berbeda.

    "Kalau SMA dia masuk masuk jalur zonasi, maksudnya adalah yang diukur adalah jarak rumah dari tempat tinggal ke sekolah jadi tidak berpengaruh pada raport, yang penting jarak ke sekolah itu yang di rangking.Anak yang paling dekat dengan sekolah itu punya hak prioritas untuk diterima, seandainya makin jauh rumahnya makin tidak punya prioritas yang diterima, " jelasnya.

    Lanjut dikatakannya, kalau SMK itu berdasarkan seleksi nilai rapot, jadi nilai rapot nya dari semester 1 sampai 5 itulah yang dirangking, Walaupun jauh tempat tinggalnya, walaupun diluar Sumbar, akan tetapi jika nilai nya bagus akan diterima, itulah perbedaannya.

    Menurut Kepsek SMK 1 Bukittinggi Dinin, untuk quota daya tampung untuk penerimaan siswa baru adalah 670, dengan 9 jurusan.

    "Ditahap satu kemarin yang 7 jurusan sudah terisi penuh, sehingga tidak membuka tahap 2, untuk tahap 2 ini jika ada formasi yang masih kosong dan jika ada ada jurusan yang belum penuh akan diisi, " imbuh Dinin.

    Dijelaskan Dinin, mengenai 9 jurusan sudah full,  jadi ada 2 jurusan lagi yang belum penuh dan l itu akan dibuka untuk tahap 2.Yang pertama jurusan tehnik konstruksi dan perhubungan dan tehnik geospasial jadi jumlah nya ada 38 itulah yang dibuka ditahap 2 ini.

    Ia menambahkan, 9 jurusan tersebut adlah tehnik kontruksi dan perumahan , design permodelan dan informasi bangunan, tehnik geospasial , tehnik mesin, tehnik pengelasan, tehnik otomatis , tehnik elektronika, tehnik komputer dan jaringan,  tehnik tenaga listrik.

    "Saya berharap agar PPDB ini berjalan dengan sukses dan lancar tanpa ada kendala sehingga Masyarakat terlayani dengan baik, " pungkasnya.(LindaFang).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    SBW 2022, Bukittinggi Terpilih Sebagai Tuan...

    Artikel Berikutnya

    Camat MKS Lantik TP- PKK Kelurahan Campago...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 

    Ikuti Kami